Mau Engine Swap Mobil? Ini Kata Polisi Soal Hukum dan Legalitasnya

Ditta Aditya Pratama - Senin, 3 Februari 2020 | 08:31 WIB

Proses engine swap BMW E36 dengan mesin 2JZ milik Toyota Supra. (Ditta Aditya Pratama - )

Jadi sebetulnya mengganti mesin mobil termasuk modifikasi yang legal untuk dilakukan.

Namun tetap harus ada proses pendataan ke pihak yang berwenang setelah melakukan engine swap.

Nah sudah tenang kan kalau mau melakukan engine swap? Tapi sebelum melakukan itu, ada beberapa hal yang harus dicatat.

Taufan Rizaldy/GridOto.com
Mesin JZ yang akan dimasukkan ke dalam Nissan Cefiro.

Yang pertama tentu saja kesiapan dana sebelum melakukan proses tersebut.

"Biaya engine swap memang tidak murah, untuk jasanya saja berkisar di Rp 15-30 jutaan. Untuk harga mesinnya lebih beragam, ada yang belasan juta bahkan hingga ratusan juta," ujar Mashadi, Manager Bengkel Exclusive Auto Garage di Tebet, Jakarta Selatan.

Di luar jasa dan mesinnya sendiri, Anda perlu menyiapkan dana lebih jika ada hal-hal yang harus dibeli atau dibuat sendiri dalam proses engine swap tersebut.

Taufan Rizaldy/GridOto.com
Mesin B18 dicangkokkan ke dalam Honda Civic Estilo,

Yang kedua adalah pilihan mesin yang hendak dicangkokkan ke dalam ruang mesin mobil Anda.

"Untuk memilih mesin harus tahu dulu tujuan awalnya apa. Sekadar meremajakan dengan mesin yang lebih muda, atau butuh tenaga yang lebih besar? Lalu dilihat mesinnya cukup atau tidak ke dalam ruang mesin mobilnya," ungkap pria penghobi drifting ini.