Mau Ganti Aki Mobil Harus Perhatikan Hal Ini, Jangan Asal Ganti Loh!

Rudy Hansend - Senin, 27 Januari 2020 | 18:40 WIB

Ilustrasi aki mobil (Rudy Hansend - )

(Baca Juga: Hyundai Ioniq Electric Dipakai Grab Indonesia, Kami Tes Langsung)

 

Radityo Herdianto
Aki Mobil NS 40 L

Sedangkan untuk ampere yakni kapasitas tenaga listrik yang bisa diterima oleh aki juga harus sama.

Sebagai contoh bila sebelumnya mobil menggunakan aki basah dan ingin menggantinya dengan aki MF, perhatikan voltase dan kapasitas ampere-nya.

Untuk keterangan voltase dan ampere aki umumnya dituliskan di badan aki, ini untuk mengidentifikasi spek aki tersebut.

Selain itu, perhatikan fisik aki itu sendiri.

(Baca Juga: Sudah Discontinue, Benarkah Anggapan Bahwa Honda Vario 110 Cuma BeAT yang Diganti Bodi dan Dijual Lebih Mahal?)

Di mobil-mobil sekarang yang memiliki ruang penyimpanan aki yang sudah disesuaikan oleh aki bawaan pabrik akan sulit mengganti aki dengan ukuran yang lebih besar.

"Umumnya mau aki kering atau basah bila speknya sama kebanyakan produsen aki juga memiliki ukuran yang sama. Misalnya tipe 80D26L atau yang biasanya dikenal seperti NS60L," tambah Wory.

Dan mengganti ukuran kapasitas ampere yang lebih besar atau yang lebih kecil dari spesifikasi bawaan pabrik sangat tidak disarankan.

"Untuk safety terkait kelistrikan sangat tidak disarankan, wajibnya mengikuti spek yang sudah disarankan oleh pabrikan," tutup Wory.