Ruas Tol Cipularang KM 90 Hingga KM 100 Rawan. Ini Penjelasan Teknisnya!

Hendra - Senin, 2 September 2019 | 17:10 WIB

kecelakaan beruntun di Km 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta (Hendra - )

GridOto.com- Ruas Tol Cipularang tepatnya KM 91 tempat kecelakaan beruntung 20 mobil yang menewaskan 8 orang ini memang tergolong rawan.

GridOto.com saat di Tabloid Otomotif pernah melakukan investigasi dan assessment langsung menyusuri rute di KM 100 hingga KM 90 tersebut sekitar 5 tahun lalu. 

Saat itu, GridOto.com ditemani pakar Safety Driving Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). 

"Kondisi sekarang di wilayah ini relatif masih sama," kata Jusri dalam pesan singkatnya.  

(Baca Juga: BREAKING NEWS: Lagi-lagi Kecelakaan Beruntun di Cipularang, Libatkan 21 Kendaraan Hingga Beberapa Mobil Terbakar!)

Dalam investigasi di rute tersebut memang ada beberapa catatan mengenai bahaya dan risiko yang dihadapi pengendara di jalur tersebut.

Dalam 10 km di wilayah itu dilingkupi kondisi tipografi jalan berbukit dan berkelok hingga 30 derajat.

Secara spesifik bisa dijelaskan di KM 100 ada turunan panjang dan terdapat jembatan.

"Pengguna jalan kerap melanggar batas kecepatan maksimal di jalur ini. Tambahan di kilometer tersebut ada hambatan angin samping cross wind yang membuat mobil limbung," jelas Jusri. 

Kecelakaan juga diperparah dengan prilaku pengemudi truk yang menetralkan persneling dengan alasan hemat bbm.

"Kendaraan meluncur tanpa engine brake. Ini sangat bahaya," jelasnya.

Sementara di KM 98 adanya lintasan perlambatan dan pintu masuk rest area dengan kondisi menurun dan menikung.

Bahayanya, kerap ada pengendara yang memotong jalur dari lajur cepat ke rest area yang bisa menyebabkan tabrak samping dan belakang.