Blak-blakan Tri Yuswidjajanto Zaenuri: Ganti Oli Melewati Masa Anjuran, Amankah?

Naufal Shafly - Senin, 24 Juni 2019 | 19:05 WIB

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara ITB (Naufal Shafly - )

Gridoto.com - Setiap kita mengganti oli kendaraan, pasti ada anjuran untuk waktu penggantian berikutnya.

Biasanya, anjuran tersebut berdasarkan jarak tempuh kendaraan pada kilometer tertentu, misalnya oli A harus diganti tiap 10.000 km, oli B tiap 8.000 km, dan sebagainya.

Tetapi, pengguna kendaraan pastinya sering mengganti oli lewat dari masi anjuran tersebut dengan bermacam alasan.

Lantas, apakah hal itu bisa berbahaya bagi mesin kendaraan?

(Baca Juga: Blak-blakan Kombes Pol Yusuf: Anak Dibawah Umur Jadi Penyebab Kecelakaan? Anak Disidang, Orang Tua Kena Juga)

Menanggapi hal ini, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, memberikan penjelasannya.

Menurut pria yang akrab disapa Pak Yus ini, angka-angka yang dianjurkan pada oli tersebut sebenarnya tidak benar-benar menggambarkan ketahanan oli sesungguhnya.