Street Manners : Tes Psikologi SIM, Buat Kamu Penting Gak Sih?

M. Adam Samudra - Selasa, 2 Juli 2019 | 13:30 WIB

Ilustrasi SIM golongan C (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Polda Metro Jaya mengumumkan akan kembali melakukan kajian tes psikologi bagi seluruh permintaan pengurusan SIM yang akan dilakukan di wilayahnya.

Pengujian ini termasuk perpanjangan dan peningkatan golongan SIM.

Kombes Yusuf, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan, alasan pihak kepolisian menerapkan tes psikologi ini sudah diatur dalam perundang-undangan.

"Jadi dengan adanya tes psikologi itu kita bisa mengetahui kepribadian seseorang, emosionalnya seseorang dan sebagainya," kata Kombes Pol Yusuf kepada GridOto.com.

(Baca Juga: Street Manners : Ini Syarat Usia Biar Bisa Punya SIM)

Ia menilai aturan tes psikologi sebagai syarat untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) sebagai sesuatu yang penting dan sudah seharusnya diterapkan.

"Jadi dengan tes itu bisa diukur bahwa dengan mengemudikan kendaraan bermotor itu kita harus mengendalikan emosi," ucapnya.

Yusuf mengatakan manfaat tes psikologi dalam pembuatan SIM adalah mendidik perilaku masyarakat dalam berkendara.

Seperti perilaku pengemudi yang tidak sabar, juga berhenti pada tempat yang tidak semestinya. Hal tersebut akan sangat berdampak pada lalu lintas.

(Baca Juga: Kerennya Mobil Raisa Milik Polisi, Ternyata Begini Tampilan Dalamnya)

"Kalau memang waktunya ngantri saat lampu merah ya ngantri. Kalau memang si pengendara itu tidak sabaran atau emosionalnya tinggi berarti dia enggak sabar ngantri inginya nyerobot juga. Kepribadian itulah yang nantinya akan dilatih," tegas dia.