Blak-blakan Daihatsu: Berburu Diskon Sudah Jadi Budaya Belanja Masyarakat Indonesia

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 20 Mei 2019 | 10:10 WIB

Amelia Tjandra, selaku Direktur Pemasaran ADM saat ditemui GridOto.com di kantornya yang terletak di kawasan Sunter, Jakarta Utara (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

(Baca Juga : Blak-blakan Niko Kurniawan: Tips Kredit Kendaraan untuk Para Millenial)

"Shopping around itu adalah bagian dari budaya kita, sampai seberapa jauh budaya ini hilang itu mungkin masalah generasi," kata Amel lagi.

"Mereka datang itu tuh membandingkan diskon yang diberikan masing-masing showroom, itu dalam kenyataan otomotif bisnis walaupun secara perusahaan kasihnya 3 tetapi di lapangan salesman itu bisa kasih 4 loh, dengan insentif dia buang," tambahnya.

Selain itu, Amel juga mengungkapkan shopping around dalam platfom digital baru sampai pada tahap informasi.

Sehingga untuk deal diskon atau tawar menawar itu belum bisa dilakukan di online, dan toko offline masih memiliki peran penting dalam hal tersebut.

(Baca Juga : Blak-blakan Halomoan Fischer: Bersaing di Era Digital? Siapa Takut!)

"Kami pernah melakukan secara rutin survey tentang konsumen, orang-orang yang tanda kutip 'sangat mencoba mengerti spek melalui review dan lainnya' paling 20 persen, sedangkan 80 persennya itu maunya secara face-to-face," ucap Amel.

"Tetapi mereka hanya memahami saja, untuk langsung beli tidak. Karena balik lagi ke budaya Indonesia yaitu shopping around untuk better price, atau istilahnya cari diskon kemana-mana," tutupnya.