Blak-blakan Eddie Salim: Awal Mula Membangun Bisnis V-Kool Indonesia

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 17 Desember 2018 | 17:00 WIB

Eddie Salim saat ditemui di salah satu outlet V-Kool di kawasan SCBD, Jakarta (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Di rubrik blak-blakan kali ini kami mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan Dharma Eddie Salim, Presiden Direktur PT V-Kool Indo Lestari (V-Kool Indonesia). 

Kesuksesan pria berusia 58 tahun ini dalam mengembangkan dan memasarkan produknya, serta aktif di dunia otomotif Tanah Air patut diacungi jempol.

Eddie mengungkapkan, selama hampir 23 tahun membawa V-Kool jadi merek kaca film premium nomor satu, bukanlah suatu perkara yang mudah.

Awal mula menjajakan kaca film V-kool itu merupakan salah satu tantangan terberat baginya.

(Baca Juga : Baca Juga : Baca Juga : Blak-blakan Eddie Salim: Kandungan Emas Kaca Film V-Kool Ada Sejak 1995, Ternyata Bukan Cuma Itu yang Bikin Mahal)

Bahkan, ayah dari 2 anak ini sempat ragu untuk menjadi distributor resmi V-Kool di Tanah Air, mengingat banderol yang ditawarkan selangit.

"Sebelumnya saya juga pernah meng-handle brand kaca film dari Amerika mereknya Sun Gard. V-kool itu datangnya dari tahun 1995, pada tahun itu sebetulnya kami hampir tidak jadi mengambil keagenannnya," ujar Eddie saat ditemui GridOto.com, Jumat (14/12/2018).

"Saya sempat ragu apakah produk itu bisa terjual di Indonesia, karena harga yang kami jual ke konsumen itu 20 kali lipat daripada kaca film lain yang ada di pasaran, cara jualnya bagaimana nih," lanjutnya  saat berada di outlet V-Kool SCBD, Jakarta.

Eddie menambahkan, dirinya juga sempat ragu mengenai keistimewaan apa yang ditawarkan V-Kool sehingga membuat harganya begitu mahal.

RR Inne Aveline/GridOto.com
Eddie Salim saat ditemui di salah satu outlet V-Kool di kawasan SCBD, Jakarta

"Kami diberikan angka-angka yang mana kalau orang awam diberikan itu mereka mungkin tidak mengerti, dan saya kurang yakin apakah dengan angka-angka itu mereka mau membeli dengan harga 20 kali lipat," ungkap Eddie.

"Selama berminggu-minggu kami ragu, namun mereka tetap ingin saya yang menjual produknya di Indonesia," tambahnya.

Keraguan itu akhirnya hilang ketika dirinya diajak untuk berkunjung ke markas pusat V-Kool, untuk ditujukan demonstrasi serta cara pembuatan kaca filmnya.

"Pada saat di kantor pusatnya saya ditunjukkan demo menggunakan inframerah sebanyak enam buah, terus saya bilang 'apaan ini, kok enggak terasa apa-apa'," kata Eddie lagi.

(Baca Juga : Baca Juga : Blak-blakan Eddie Salim: Awal Mula Membangun Bisnis V-Kool Indonesia)

"Nah, waktu saya diajak pindah yang produk non V-kool ternyata panas banget, dari situlah saya memutuskan untuk berani menjual V-kool," imbuhnya.

Dari pengalaman itu juga yang membawa Eddie menemukan ide briliannya untuk coba menjajakan kaca film tersebut. 

Hasilnya, kini Eddie bisa dibilang merupakan salah satu pengusaha sukses di industri kaca film Tanah Air.

"Makanya di awal awal saya sebut kaca film ajaib, saya dapat kata kata ini juga dari pengalaman kami," ucap Eddie seraya menjelaskan.

(Baca Juga : Baca Juga : Blak-blakan Dino Ryandi: Kenapa Bakrie Autoparts 'Terjun' ke Bus Listrik?)

"Kalau orang dibilangin sesuatu yang ajaib pasti mereka penasaran dan bertanya-tanya. Intinya saya menarik perhatian mereka dan menarik keingintahuan mereka," tambahnya.

V-Kool bukanlah satu-satunya produk yang Eddie pegang agen kepemilikannya di Indonesia, melainkan ada dua brand lagi yang juga sama kuatnya.

Kedua brand itu cukup akrab di telinga masyarakat terutama bagi para pecinta otomotif Tanah Air, yakni kaca film Solar Gard dan Huper Optik.

"Sekarang ada 3 brand yang kami handle, dan supplier yang mewakili di Asia tenggara itu sama, hanya perkembangan brand dan produk ini kembali ke prinsipal masing-masing," ungkap Eddie lagi.

"Kalau Solar Gard ini berbarengan dengan V-Kool, yakni sejak tahun 1995," tutupnya.