Prestone: 6 Gosip Atau Fakta Tentang Radiator Coolant

Billy - Kamis, 25 Oktober 2018 | 18:01 WIB

Colin Dilley, VP Prestone Tecnology (Billy - )

Gridoto.com. Berkunjung ke pusat riset Prestone Coolant Technology(PCT), di Danbury, Connecticut, Amerika, salah satunya mengungkap gosip atau fakta tentang radiator coolant.

Seperti yang disarikan saat berdiskusi dengan tim PCT dan interview Colin Dilley, VP Technology (24/10/2018).

1. Formula Coolant Tidak Berubah

Ada yang berpikir coolant hanya air plus chemical dan tidak pernah berubah formulanya. Pastinya keliru banget. Soalnya setiap mobil punya karakter panas mesin berbeda.

Seperti coolant mesin turbo dan normally aspirated itu berbeda. Mesin kompak 1.000 cc dengan 2.500 cc butuh coolant berbeda. Apalagi jika kebutuhan OEM yang disuplai oleh Prestone, sejak mesin dalam rancangan pabrik. Sehingga racikan selalu berubah-ubah.

Billy
Ujicoba di Laboratorium Prestone

2. Mobil Lama Jangan Pakai Coolant.


Ini bukan gosip tapi benar kok. Jika mobil sudah berumur sekitar 10 tahun atau kondisi radiator tidak terawat, sebaiknya jangan diberi coolant.

Pastikan tidak ada karat atau saluran yang tersumbat di radiator. Atau bersihkan dulu radiatornya. Sebab jika langsung tuang, reaksi coolant akan bikin kerak-kerak bangun dan bisa bikin radiator bocor.

3.Coolant Negara Tropis Sama Dengan Negara Dingin

Faktanya jelas berbeda om. Coolant negara banyak musim termasuk musim salju, dibekali formula antibeku. Agar tidak beku saat suhu menjelang 0 derajat celcius.

Sebaliknya untuk negara tropis, formula antifreeze ini ditiadakan. Sehingga fully coolant dan membuat harga lebih terjangkau.

Billy
Pimpinan Laboratorium Prestone. 91 Tahun Di Bisnis Coolant


4. Mobil Listrik Enggak Butuh Coolant

Memang tidak ada mesin bakar lagi, sehingga tidak ada jaket air yang mendinginkan silinder. "Tapi setidaknya masih dibutuhkan untuk dua hal," terang Colin. Yakni mendinginkan mesin listrik, rem atau baterai.

5. Di Dunia Cuma Ada 2 Warna Coolant

Faktanya selain coolant warna merah dan hijau, masih ada warna kuning, orange, merah dan ungu. "Semua berguna sebagai kode penggunaan," terang Paul, periset di PCT.

Di Prestone untuk mobil kecil dan penumpang warna coolantnya kuning, orange dan hijau. Sementara heavy duty merah dan ungu.

6. Propylene Lebih Bagus Dari Ethyline Glycol Coolant

Keduanya benar bisa dipakai sebagai campuran di coolant. Propylene punya titik didih sedikit di atas ethyline glycol. Namun chemical ini sangat jarang dipakai untuk industry lain, sehingga sulit didapat dan harganya lebih mahal. "Sehingga propylene secara keseluruhan kurang bermanfaat," tambah Colin.