GridOto.com - Bhabinkamtibmas Polres Pasuruan, Jawa Timur dapat tugas baru.
Mereka mendapat instruksi untuk dagang kopi keliling memakai motor dinas.
Bahkan Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan melepas 17 motor operasional Bhabinkamtibmas yang sudah dilengkapi lapak kayu dengan aneka kopi usai apel pagi di halaman Mapolres Pasuruan, (8/12/25) pagi.
Nantinya, setiap personel Bhabinkamtibmas di Pasuruan, wajib berjualan kopi di masing-masing wilayahnya secara bergantian.
"Kopling, Kopi Keliling sebagai sarana membangun komunikasi langsung antara polisi dan masyarakat dengan pendekatan yang lebih hangat dan humanis," ujar Jazuli, (8/12/25) dikutip dari Kompas.com.
Jazuli mengatakan, program Kopling nantinya akan dijalankan Satbinmas dan anggota Bhabinkamtibmas masing-masing kelurahan atau desa di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Masing-masing personel Bhabinkamtibmas bakal menyusuri permukiman menggunakan motor dinas yang dimodifikasi menjadi warung kopi keliling.
Baca Juga: Pasuruan Jadi Ladang Subur Maling dan Begal Motor, Warga dan Polisi Siapkan Taktik Ini
Mereka dapat berhenti kemudian bercengkerama dengan kelompok masyarakat sembari minum kopi.
"Selain harus mengenal setiap tomas (tokoh masyarakat,-red) di desa atau kelurahan, Kopling menjadi ruang komunikasi dan penyelesaian masalah. Terutama terkait keamanan dan ketertiban lingkungan," paparnya.
Kasat Binmas, Iptu Sunarti mengungkapkan, secara teknis personel Bhabinkamtibmas akan berjualan kopi gratis secara bergantian.
Tak hanya itu, dia mengatakan, warga bisa dapat menyampaikan secara langsung terkait keadaan lingkungan sembari menikmati kopi gratis.
"Misalnya, saat warga berkumpul di poskamling sedang berjaga, personel Bhabinkamtibmas dapat mendengar keluhan terkait kamtibmas sembari berbagi kopi," ujar Sunarti.
Dalam pelaksanaannya, Kopling memiliki tiga tujuan utama yakni:
1. Mendengarkan secara langsung kebutuhan warga,
2. Memberikan solusi di tempat atau meneruskan temuan untuk penanganan cepat, serta
3. Memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat.
Baca Juga: Nasib Mujur Polisi, DPO Maling Motor Ketemu di Rumah Sakit Berkat Bom Bondet Pasuruan
Untuk diketahui, kata Sunarti, di wilayah Kabupaten Pasuruan tingkat kriminal cukup tinggi.
Mulai dari pencurian motor, peredaran sabu-sabu dan fenomena kekerasan dengan menggunakan bondet atau bom rakitan.
"Kami berharap Kopling menjadi ruang baru untuk saling peduli dan menjaga wilayah tetap aman," kata Sunarti.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR