Tujuannya adalah menjadikannya bebas feri dengan membangun terowongan dan jembatan, sehingga memangkas waktu tempuh hingga setengahnya.
Rogfast adalah salah satu komponen paling ambisius dan menuntut secara teknis dari rencana tersebut, dan konstruksinya belum sepenuhnya bebas kendala.
"Kami sekarang berada 300 meter di bawah permukaan laut, dan kami telah mengalami kebocoran air asin yang cukup parah di sistem terowongan," kata Manajer Proyek, Brit Moen.
"Karena kami akan turun hingga 392 meter di bawah permukaan laut, kami berfokus untuk menemukan metode terbaik untuk menjaga kondisi kerja yang aman dan efisien bagi semua orang," sambungnya.
Terowongan ini juga membutuhkan langkah-langkah untuk melindungi pengendara dari polusi udara.
Baca Juga: Dikabarkan Retak Karena Gempa, Terowongan Cisumdawu Aman Dilewati
Nantinya, akan ada sistem ventilasi longitudinal yang biasanya menggunakan kipas jet untuk menciptakan aliran udara, dilengkapi dengan ventilasi poros yang memanjang hingga ke Kvitsoy.
Peringatan insiden waktu nyata juga akan diterapkan untuk mengidentifikasi kejadian seperti kerusakan atau kemacetan, dan kamera serta radar akan memantau kendaraan.
Meskipun lapangan kerja pada akhirnya akan hilang akibat penutupan feri, Rogfast akan memperkuat akses ke lapangan kerja lain, pendidikan, dan layanan publik bagi masyarakat lokal.
Hal ini berdampak positif pada perekonomian lokal dan industri makanan laut, karena biaya logistik akan turun dan perusahaan dapat beroperasi di wilayah yang lebih luas.
Saat ini, gelar terowongan terpanjang di dunia dengan bagian bawah laut dimiliki oleh Terowongan Seikan di Jepang Utara.
Ini merupakan terowongan khusus kereta api yang memiliki panjang total 53,85 kilometer, dengan bagian bawah laut membentang sepanjang 23,3 kilometer.
Terowongan Channel, yang juga hanya dapat dilalui kereta api dan menghubungkan Inggris ke Prancis, lebih pendek, yaitu 50,46 kilometer, dengan bagian bawah lautnya sepanjang 37,9 km, melebihi Rogfast.
Namun, Rogfast akan jauh lebih dalam di bawah permukaan laut dari pada Seikan dan Channel, yang masing-masing mencapai kedalaman 240 meter dan 115 meter.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR