GridOto.com - Sepanjang 2025 tercatat 373 kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak.
Mengejutkannya, kecelakaan didominasi oleh faktor human error alias pengemudi di dalam kabin itu sendiri.
“Penyebabnya paling banyak faktor human mengantuk, kurang antisipasi, teralihkan perhatiannya,” kata Direktur Teknik dan Operasi Astra Infra Toll Road Tamer Rinaldi kepada wartawan di Serang, Sabtu (6/12/2025).
Rinaldi mengatakan jumlah kecelakaan tersebut menurun dibandingkan 2024 yang mencatat 396 kejadian atau turun 6,05 persen.
Meski menurun, pengelola ruas tol sepanjang 72,45 kilometer itu tetap gencar mengampanyekan keselamatan berkendara kepada pengguna jalan.
Salah satunya melalui kegiatan Road Safety Campaign “Safe Journey, Safe Together” yang melibatkan pengguna jalan tol, komunitas truk, mobil, dan masyarakat.
Baca Juga: Nekat Jualan di Bahu Tol Tangerang-Merak, Pedagang Kopi Didenda Segini
“Ini adalah satu bentuk kepedulian kita untuk membangun awareness pengendara agar sadar bahwa keselamatan harus dijaga sebelum, saat, dan sesudah perjalanan,” ujar Rinaldi.
Ia menegaskan kampanye keselamatan berlalu lintas perlu terus digencarkan.
“Ada tiga faktor dalam kampanye keselamatan berkendara yaitu engineering, edukasi, dan enforcement. Kita harus terus meningkatkan kesadaran pengendara tentang pentingnya keselamatan,” katanya menukil Kompas.com.
Rinaldi menambahkan Astra Infra Toll Road Tamer berkomitmen meningkatkan fasilitas keselamatan dan edukasi guna menekan angka kecelakaan.
“Keselamatan berkendara tanggung jawab moral kita. Ini momentum menggalakkan budaya peduli, tertib, dan selamat,” ujarnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR