NYAMANNYA JUARA!
Masuk daerah Garut mulai banyak jalanan rusak, bergelombang dan berlubang. Bahkan beberapa ada yang sedang dalam proyek pengaspalan ulang.
Di kondisi seperti ini, suspensi depan teleskopik berdiameter as 31 mm dan suspensi ganda bertabung di belakang boleh unjuk gigi!
Karakternya, khususnya yang depan memang empuk! Jarak mainnya panjang sehingga tidak mudah mentok.
Sementara itu karakter redaman suspensi belakang ganda bertabung dari Showa tergolong sedang. Enggak seempuk Aprilia SR-GT tapi juga enggak sekeras Yamaha NMAX. Posisinya di tengah-tengah dan lebih enak ketika dipakai boncengan atau membawa beban di belakang, redamannya jadi pas empuknya.
Posisi duduknya juga bikin betah. Tinggi joknya hanya 780 mm, 15 mm lebih rendah dari ADV150.
Kemudian jok dibuat lebih tirus dan dek pijakan kaki bagian belakang pun menyempit, jadi ruang untuk betis ketika kaki turun menapak ke aspal.
Rider tinggi badan 165 cm hanya jinjit sedikit saja, sedang yang 170 cm bisa menapak sempurna.
Joknya juga tidak ada perubahan, tetap lebar namun tipis di bagian belakang, konsekuensi demi lebih mudah menapakkan kaki, sekaligus ruang bagasi yang tetap lega.
Setang tappered handle bar ala motor trail, tinggi tapi ujungnya lurus. Hal ini membuat pergelangan tangan dan telapak cepat pegal.
Solusinya, posisi tangan harus mirip naik trail, pundak dan lengan dibuka lebar agar tetap sigap dan pergelangan tangan tidak lekas capek.
Sementara untuk kaki tergolong santai, karena bisa selonjoran. Ketika mau agresif tinggal tarik kaki ke belakang, badan lebih siap buat bermanuver.
BERAPA KONSUMSI BENSINNYA?
Total perjalanan, 164 km melewati jalanan yang naik turun. Bahkan dari Cianjur sampai Garut, lebih dari 50 km selalu menanjak.
Ternyata indikator fuel consumption di panel indikator masih menunjukan 43 km/liter! Wah masih terbilang hemat buat mesin 160 cc yang ketika menanjak kerap digas sampai mentok.
Hasil ini tak beda jauh dari penggunaan harian di Jakarta yang tembus 42 km/liter. Oiya tangkinya 8,1 liter, sekali full tank bisa melaju lebih dari 340 km!
FITUR ANDALAN BUAT TURING
Beberapa fitur yang bisa diandalkan untuk perjalanan turing seperti ini, diantaranya adalah windshield yang bisa naik turun.
Jika kondisi dingin seperti di Ciwidey, posisi tinggi jadi pilihan tepat agar angin tidak langsung menerpa badan.
Bagasi 30 liternya juga menyenangkan dipakai turing, barang bawaan bisa masuk di sini. Dari jas hujan, baju ganti sampai peralatan kamera bisa masuk.
Rem Antilock Brake System (ABS) di roda depan dan Honda Selectable Torque Control (HSTC) juga ampuh menjaga kedua roda dari selip ketika lewat jalan berpasir atau ketika hujan.
Oiya di motor ini juga ada Emergency Stop Signal, lampu sein akan otomatis berkedip cepat ketika pengereman keras dilakukan. Bisa membantu pengendara lain mengantisipasi resiko tabrak belakang ketika panic braking.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR