Buat nanjak-nanjak gimana? Mesin New ADV160 tidak ada perubahan dibanding versi sebelumnya, masih eSP+ 156,9 cc SOHC 4 katup, injeksi, berpendingin cairan dengan transmisi CVT.
Karakternya overbore, 60 x 55,5 mm, kemudian rasio kompresinya cukup tinggi, 12:1. Tenaga maksimal 15,8 dk di 8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Karakternya khas, tarikan awalnya responsif kemudian agak kalem di putaran menengah, sebelum akhirnya ngacir lagi di putaran tinggi. Buat nanjak setelah ketemu tikungan patah, memang tidak terasa istimewa ya.
Putaran mesin tertahan di 5.000 – 6.000 rpm yang membuat akselerasinya di tanjakan terasa biasa saja. Tetap kuat nanjak, tapi kami tidak merasakan sensasi yang luar biasa di sini.
Sedang top speed-nya di kisaran 120 km/jam, sempat gas pol saat melintasi jalanan pinggir pantai di Cidaun, Cianjur.
Ketika digas dibuka sampai mentok dan mencapai di atas 80 km/jam tiba-tiba mesin seperti punya dorongan tenaga tambahan sampai top speed di kisaran 120 km/jam.
Dan asyiknya, ketika dipakai cruising, nafasnya panjang dan mesinnya terasa halus, rileks seperti tidak ada beban. Getaran juga sangat minim. Karakter yang bikin nyaman saat jalan jauh seperti ini.
Bagaimana dengan turunan? Tenang, remnya baik depan maupun belakang cakram dan pakem.
Model disc-nya bergelombang sehingga terlihat lebih adventure, karena mirip cakram motor trail. Di varian ABS dan RoadSync dilengkapi Antilock Brake System (ABS) single channel di roda depan saja.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR