Jika rampung, jalur tersebut bisa menjadi alternatif bagi pengendara menuju PIK, Pluit, hingga Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, Eko menduga proyek berhenti karena pendanaannya berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR), bukan APBD.
"Dengar-dengar jalanan ini dibiayai sama CSR, bukan pemerintah, karena ini jalanan tembus ke By Walk Pluit Apartment. Sekarang mangkrak dan belum dibenahi," tuturnya.
Warga mengaku sudah berkali-kali meminta agar proyek dilanjutkan, tetapi tak kunjung ditanggapi.
"Bukan sering protes lagi, udah jenuh, enggak ada yang ditanggapi, percuma," ujar Andi, warga setempat.
Baca Juga: Bahas Macet Jakarta, Rano Karno Singgung Jalan Tumpuk Tiga di Sekitar Monas
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjelaskan bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari kewajiban pengembang dalam proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
"Mungkin benar zaman saya dari kewajiban pulau reklamasi dan bukan dana CSR," ucap Ahok saat dikonfirmasi Kompas.com, (27/10/25).
Ahok mengatakan, pembatalan proyek reklamasi secara sepihak membuat sejumlah pembangunan yang berkaitan ikut terbengkalai.
"Sayangnya pulau reklamasi dibatalkan sepihak. Bisa jadi belum selesai total pembangunan," ujar Ahok.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR