GridOto.com - Inilah dua efek samping per standar samping dan tengah di motor bekas mulai lemah.
Dalam kondisi normal standar motor baik standar samping maupun standar tengah tidak akan turun sendiri.
Jika kondisi standar samping atau standar tengah di motor sering turun sendiri itu tandanya sudah lemah.
Per standar motor yang sudah lemah ini tentu bisa membahayakan.
"Kalau standar tiba-tiba turun saat motor berjalan kan bahaya. Kalau tersangkut ke sesuatu pengendara bisa jatuh," bilang Bagas mekanik bengkel R59 Racing.
"Paling sering itu karena per standar sudah lemah, jadi per tidak mampu menahan posisi dari standar tersebut," lanjut pria yang bengkelnya di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan.
Selain standar turun sendiri, per yang sudah lemah juga bisa bikin standar tiba-tiba terangkat sendiri.
"Jadi kalau lagi parkir standar bisa tiba-tiba naik atau geser," ungkap Bagas.
"Kalau begitu motor bisa jatuh, jadi memang bahaya kalau per ini sudah lemah," lanjutnya.
Harga per standar samping ini juga murah, rata-rata hanya Rp 10 ribuan saja.
Tapi selain karena per, bisa juga karena besi pengait per yang ada di standar sudah aus atau terkikis.
Kalau besi pengait yang aus, disarankan ganti standar yang baru daripada diakali.
"Ganti standar samping itu paling Rp 50-100 ribuan. Sementara standar tengah yang rata-rata Rp 100-200 ribuan," tutupnya.
Nah, itulah dua efek samping per standar di motor bekas mulai lemah.
Baca Juga: Empat Efek Samping Kampas Kopling Motor Bekas Gosong Dipakai Terus
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR