Menurut Sekertaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, insentif seperti PPnBM DTP yang diberikan pada masa Pandemi Covid-19 terbukti efektif untuk mendongkrak pasar.
Ia menjelaskan, insetif bukan cuma menguntungkan masyarakat, tapi juga memberikan dampak positif ke pemerintah pusat dan daerah.
“Kita belajar dari waktu Covid-19, dengan adanya insentif PPnBM DTP itu kan sangat membantu. Padahal waktu itu pemerintah sempat ragu, tapi setelah dikaji selama tiga bulan insentif itu berjalan, potensial loss-nya sekitar Rp 3 triliun, tapi gain-nya lebih dari Rp 5 triliun, artinya masih net gain Rp 2 triliun selama tiga bulan,” tegasnya.
Ia mengklaim, keuntungan pemberian insentif PPnBM ini sudah dikomunikasikan dengan pemerintah di berbagai kesempatan.
Namun, hingga kini GAIKINDO belum mengetahui apakah pemerintah kembali memberikan insentif atau tidak.
"Sudah ditampung, harusnya sudah mengerti ya. Bentuknya seperti apa dan lain sebagainya, itu yang masih belum conclude lah," jelasnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR