Di antaranya Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Brad Binder.
Pembalap Indonesia, Mario Aji, juga ikut serta dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Kehadiran Mario Aji menjadi momen spesial bagi penggemar tanah air. Banyak warga merasa bangga melihat putra bangsa tampil bersama rider kelas dunia.
Sorakan dan dukungan bergema saat nama Mario disebut oleh pembawa acara.
Riders Parade dirancang untuk menghadirkan suasana santai dan humanis. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi fans melihat sisi ramah para pembalap.
Mereka melambaikan tangan, tersenyum, dan bahkan berinteraksi singkat dengan penggemar.
Setelah parade, acara dilanjutkan dengan jumpa fans di Teras Udayana. Beberapa pembalap naik ke panggung menyapa penonton yang memadati area tersebut.
Hiburan lokal seperti penampilan dancer Azizah juga ikut meramaikan suasana.
Baca Juga: Kagum Dengan Penggemar, Alex Marquez Ingin MotoGP Digelar 3 Kali di Indonesia
Antusiasme masyarakat Nusa Tenggara Barat menjadi sorotan dalam parade kali ini. Dukungan warga menunjukkan betapa MotoGP telah diterima luas oleh masyarakat lokal.
Pemerintah daerah dan aparat keamanan turut menjaga agar acara berlangsung tertib.
UMKM lokal juga mendapatkan panggung dalam acara ini. Pedagang menjajakan makanan khas Lombok, minuman, dan cendera mata bertema MotoGP. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa event ini berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.
Dengan suksesnya Riders Parade, atmosfer menuju balapan akhir pekan semakin terasa. Para rider kini fokus mempersiapkan sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga race utama.
MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya tontonan balap, tapi juga perayaan nasional yang membanggakan.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR