GridOto.com - Rasanya udah gak sabar pengin coba tol Jogja-Bawen yang menjadi prioritas pemerintah tahun 2026.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian mengatakan, Tol Jogja-Bawen terbagi 6 Seksi.
Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,80 kilometer dengan progres pembebasan lahan sudah 96,73 persen dan progres konstruksi mencapai 77,68 persen,
"Ditargetkan Seksi 1 konstruksinya rampung pada kuartal II tahun 2026," kata Wilan beberapa waktu lalu disitat dari Kompas.com.
Adapun PT Jasamarga Jogja Bawen menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memegang konsesi Jalan Tol Yogyakarta–Bawen, sesuai dengan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Nomor 01/PPJ/BPJT/2020.
Perseroan resmi berdiri berdasarkan Akta No. 11 tanggal 11 November 2020 yang dibuat oleh Notaris Ni Nyoman Rai Sumawati.
Adapun pemegang saham PT Jasamarga Jogja Bawen terdiri dari lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu:
1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk,
2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk,
3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk,
4. PT PP (Persero) Tbk, dan
5. PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk.
Baca Juga: Pak Sugi Untung Berkali Lipat, Modal Rp 250 Juta Tanah Laku Dibeli Tol Jogja-Bawen Rp 5,4 Miliar
Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki total panjang 75,12 kilometer, membentang di dua provinsi, yakni Jawa Tengah sepanjang 66,32 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,80 kilometer.
Proyek ini terbagi menjadi enam seksi dengan lima simpang susun, meliputi:
- Seksi 1 Sleman/Yogyakarta–Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer
- Seksi 2 Banyurejo–Borobudur sepanjang 15,2 kilometer
- Seksi 3 Borobudur–Magelang sepanjang 8,1 kilometer
- Seksi 4 Magelang–Temanggung sepanjang 16,6 kilometer
- Seksi 5 Temanggung–Ambarawa sepanjang 21,2 kilometer
- Seksi 6 Ambarawa–Bawen sepanjang 5,12 kilometer
Jalan tol ini masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai bagian dari program pemerintah di bidang pengembangan infrastruktur.
Jika sudah beroperasi penuh, jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta atau sebaliknya, dari sekitar 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Selain meningkatkan konektivitas di selatan Pulau Jawa, kehadiran tol Yogyakarta–Bawen diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa, mendorong pertumbuhan industri, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR