GridOto.com - Asrofi Fauyan, warga desa Sidomulyo, Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah meringis menerima Uang Ganti Rugi (UGR) tanah terdampak tol Jogja-Bawen.
Lantaran tanahnya yang terdampak hanya seukuran penggaris 30 cm.
Secara hitungan, Asrofi terima UGR tak sampai Rp 250 ribu, lebih tepatnya hanya Rp 232 ribu. Cukup kecil dibanding lainnya.
Awalnya kaget, namun setelah mengetahui luas tanah miliknya yang tergusur kini jadi maklum.
Karena hanya seukuran penggaris anak sekolah, yakni 30 Cm atau 0,3 meter persegi saja.
Awalnya ia tidak mengetahui bahwa tanahnya terdampak proyek tol.
"Dulu awal proses saya itu nggak tahu. Saya itu oleh perangkat desa ditanya, kok belum mengumpulkan berkas?" kata Asrofi ditemui di Kantor Desa Tampir Kulon, Candimulyo, usai mengikuti tahap pembayaran UGR, (6/3/25).
Baca Juga: Lainnya Jadi Miliarder, Ini Alasan Mbah Sudiharjo Senang Dapat UGR Tol Cuma Rp 1,1 Juta
"Saya bilang, memangnya kena (proyek tol)? Tapi saya nggak tahu yang kena berapa. Ternyata setelah dicek benar cuma kena 0,3 meter," tuturnya dikitip dari TribunJogja.
Meski merasa sedikit kecewa karena luas tanah yang terkena proyek hanya sedikit dan uang ganti rugi yang diterima juga kecil, Asrofi tetap mendukung pembangunan tol ini dengan mengikuti proses pembebasan lahan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR