Dapur pacu ini dikombinasikan dengan transmisi Dual Clutch 8-speed yang sangat sigap.
Dari awal sudah terasa sangat responsif, colek sedikit pedal gas mobil langsung bergerak cepat.
80 persen dari torsi sebesar 678 Nm sudah terasa sejak 2.500 rpm, padahal mode berkendara di Wet karena jalanan PIK 2 yang basah diguyur hujan sejak pagi.
Baca Juga: Ferrari Pamer F80, Mobil yang Warisi DNA Balap Dengan Tenaga 1.200 Dk
Saya enggak punya nyali buat pindah ke mode Sport, Race atau bahkan sampai mematikan Traction Control di mobil bertenaga monster berpenggerak roda belakang yang bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 2,9 detik dengan top speed 340 km/jam.
Kalau berani, dapur pacu ini bisa diajak menjerit hingga 9.500 rpm berkat aplikasi komponen internal berbahan titanium yang bobotnya ringan dan software hasil adopsi dari Ferrari 812 Competizione.
Kemudi terasa sangat presisi dan responsif, Anda bisa merasakan dengan baik feedback-nya.
Untuk suspensinya memiliki peredaman yang halus, walau begitu tetap menyuguhkan stabilitas berkendara kelas wahid.
Baca Juga: Jika Adu Performa, Ferrari Roma Masih Kalah Sama Hyundai IONIQ 5 N
Tertarik untuk memilikinya?
Ferrari tidak pernah mengungkap harga jual resmi mobil-mobilnya kepada media atau publik.
Namun, gosipnya nih, untuk spek seperti yang kami coba ini konsumen mesti membayar sekitar Rp 19,5 miliar.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR