Pada awal 2024, harga resmi Innova Reborn Diesel berada di kisaran Rp 420 juta. Saat ini, nilai jual di pasar mobil bekas masih bertahan di sekitar Rp 370 juta.
Penurunan sebesar Rp 50 juta atau sekitar 12 persen tersebut menjadikan mobil ini sebagai salah satu model dengan tingkat depresiasi terendah di kelasnya.
Ketersediaan suku cadang serta dukungan jaringan layanan purna jual Toyota yang luas juga semakin memperkuat posisi sebagai kendaraan dengan nilai investasi yang relatif stabil.
- Suzuki XL7 Beta Hybrid AT 2024 — depresiasi 13 persen
Suzuki berhasil memposisikan XL7 sebagai Low Sport Utility Vehicle (LSUV) keluarga yang terjangkau sekaligus menawarkan diferensiasi dibanding para pesaing utama di segmennya.
Kehadiran teknologi mild hybrid turut memperkuat daya tarik, terutama dari sisi efisiensi konsumsi bahan bakar.
Dengan harga awal Rp 297 juta, varian XL7 Beta Hybrid saat ini masih bernilai sekitar Rp 258 juta di pasar mobil bekas. Penurunan sebesar Rp 39 juta atau sekitar 13 persen masih tergolong relatif ringan.
Citra sebagai kendaraan tangguh dengan biaya perawatan yang rendah turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas permintaan unit bekas di pasaran.
- Mitsubishi Xpander Ultimate CVT 2024 — depresiasi 14 persen
Desain modern dan kenyamanan suspensi khas Mitsubishi membuat Xpander Ultimate tetap diminati. Fitur lengkap serta transmisi CVT halus menjadi nilai plus.
Dengan harga rilis Rp 322 juta, nilai jual kendaraan ini masih berada di angka Rp 275 juta atau turun Rp 47 juta (14 persen).
- Toyota Innova Zenix Q HEV Modellista 2024 — depresiasi 16 persen
Sebagai representasi teknologi hybrid Toyota, Zenix Modellista tampil premium dengan paket aksesori eksklusif. Harga barunya dibanderol Rp 630 juta dan harga jualnya masih bertahan di Rp 530 juta setelah satu tahun diluncurkan.
| Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR