"Kalau sudah dapat nomor telepon cari tahu dulu ini nomornya asli atau enggak melalui aplikasi pencari nama kontak" kata Agung.
"Kemudian lihat profile di marketplace-nya," tambahnya.
Nah, kalau kalian sampai ke tahap COD pastikan lagi informasi atau data penjualnnya.
Baca Juga: Aktor Penipuan Jual Beli Vespa Fiktif Rp 1,5 Miliar Terborgol, Pemilik Bengkel Ternama di Bekasi
"Sebaiknya memang kalau beli kendaraan yang harganya enggak masuk akal pakai uang cash saja jangan transfer," ujar Agung.
Tujuannya agar kita mempunyai kuasa penuh terhadap uang yang ingin dibayarkan
"Atau kalau mau transfer diperiksa dulu data penjualanya, sesuai KTP atau tidak dan yang paling penting rekeningnya atas nama penjualan atau enggak," tutupnya.
Dengan lebih berhati-hati seperti itu akan memperkecil peluang kalian menjadi korban penipuan.
Selalu berhati-hati dalam proses jual-beli motor bekas karena modus penipuan sekarang semakin beragam.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR