Namun, saat melintas di lokasi, tiba-tiba ada tiga pengendara motor yang memepetnya.
"Suami saya ditendang hingga terjatuh, lalu dipukul pakai sebalok kayu. Pelaku ada sembilan orang," kata Sintia melalui saluran telepon, (20/8/25) dikutip dari Kompas.com.
"Mereka ada yang membawa senjata tajam. Makanya, suami saya takut dan lari ke arah kantor satpam perumahan Cemara Kuta itu," ucapnya.
Alhasil, Vario 125 suaminya dibawa lari oleh para pelaku.
Selanjutnya, korban pun dijemput keluarga dan membuat laporan ke Polsek Medan Tembung.
Baca Juga: Polisi yang Jamin, Warga yang Bela Diri Saat Dibegal Nggak Bakal Dipenjara
"Padahal, dua bulan lalu kami beli motor itu cash, Rp 26 jutaan. Kami kumpul-kumpulin uang dari gaji beberapa tahun. Rupanya raib gitu saja. Sedih-lah," ucap Sintia.
Kini, Charles pun terpaksa bekerja dengan motor lamanya.
Setiap pulang kerja, dia cemas. Sebab, mesin motor lama-nya itu kerap kali mogok.
"Itulah makanya kami beli motor baru. Sekarang ya begitulah, tiap malam saya cemas. Kalau mogok misalnya ya terpaksa keluarga jemput," sebut Sintia.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang menyampaikan pihaknya telah mengecek laporan korban.
"Kami sudah cek TKP. Saat ini, kami sedang menyelidiki pelakunya," ujar Parulian saat diwawancarai di Polsek Medan Tembung disitat dari Kompas.com.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR