GridOto.com - Salah satu problem Nissan Serena C26 ternyata bukan berasal dari mesin.
Justru masalah atau penyakit khasnya berasal dari transmisi otomatisnya yang sudah menggunakan CVT.
"Serena C26 ini kalau di tanjakan kadang safe mode-nya aktif," buka Yossie, Humas komunitas Serena Suka-Suka kepada GridOto pada Minggu lalu (17/08/2025).
Saat masuk ke safe mode, secara otomatis sistem akan memotong tenaga Serena C26.
Sehingga tarikan mobil akan terasa lebih berat dari biasanya.
Tujuannya supaya transmisi CVT milik mobil MPV bergaya boxy ini enggak mudah jebol.
Baca Juga: Berikut Kisaran Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Tipe CVT dan Manual
Sebenarnya solusinya tinggal tunggu suhu transmisi CVT turun dengan sendirinya, maka mobil akan kembali bekerja normal.
Seperti mengistirahatkan mesin dan transmisi dengan mematikan mesin selama 30 sampai 45 menit biasanya sudah normal.
Namun, komunitas Serena Suka-Suka punya cara mengatasi problem CVT overheat pada Serena C26 ini.
"Solusinya bisa menambah cooler khusus untuk transmisi CVT," sahut Yossie saat ditemui di OTOMOTIF Merdeka Drive 2025.
Part yang bentuknya seperti radiator mobil ini berfungsi mendinginkan oli transmisi CVT.
Baca Juga: Ini Biang Keladi Transmisi CVT Mobil Bermasalah, Ternyata Sepele Banget
Sehingga efeknya membuat transmisi CVT Nissan Serena C26 enggak mudah overheat.
"Dampaknya pasti beda jauh karena tujuannya agar CVT selalu dingin atau enggak mudah panas," ujar Yossie.
Selain itu, komunitas yang beranggotakan 70 sampai 80 pemilik Nissan Serena juga bagikan biaya pasang cooler tambahan.
"Terakhir teman-teman pasang di bengkel biayanya Rp 4 jutaan," tuturnya saat ditemui di Erajaya Digital Complex (EDC), PIK2, Tangerang.
Wah jadi solusi yang menarik untuk mengatasi masalahnya nih.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR