Jika menggunakan pengisian daya SPKLU tarif Rp 2.630/kWh, biaya pengeluaran harian memakan Rp 14.411 dan dikalkulasi selama setahun menjadi Rp 5.187.945.
Ditambah pajak tahunan Rp 150.000 dan biaya perawatan 20.000/1 tahun Rp 1.000.000, total biaya kepemilikan selama 1 tahun adalah Rp 6.337.945 atau selama 5 tahun Rp 31.689.726.
Baca Juga: BYD Raup 4.195 SPK di GIIAS 2025, Atto 1 Berpotensi Jadi Kontributor Terbesar
Jauh lebih murah lagi jika pengisian menggunakan home charging tarif Rp 1.447/kWh, yang kalau dikalkukasi dengan pajak dan perawatan selama setahun totalnya Rp 4.004.356 atau 5 tahun Rp 20.021.781.
Artinya, biaya kepemilikan BYD Atto 1 bisa lebih hemat berkisar Rp 5 jutaan hingga Rp 8 jutaan selama setahun dibandingkan dengan mobil mesin bensin.
Atau selama 5 tahun BYD Atto 1 lebih hemat berkisar Rp 29 jutaan hingga Rp 40 jutaan.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR