Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dedi Mulyadi Intai Pembangunan Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang, Minta Yang Hilang Diganti

Irsyaad W - Senin, 18 Agustus 2025 | 15:05 WIB
Ilustrasi pabrik mobil listrik BYD
Dok. BYD
Ilustrasi pabrik mobil listrik BYD

GridOto.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi intai ketat pembangunan pabrik mobil listrik BYD di kabupaten Subang, Jabar.

Ia memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana. Namun ia menyoroti dan meminta yang hilang agar diganti.

Sesuatu yang dimaksud yakni sawah yang hilang akibat proyek tersebut.

Dedi mengungkapkan, saat ini, proyek telah memasuki tahap akhir, sementara pembangunan fisik pabrik terus berlanjut.

"Kalau pembangunan kan terus, tahun depan produksi. Hari ini tinggal, tapi pembangunannya berjalan," kata Dedi usai upacara pengibaran Sang Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 RI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, (17/8/25) melansir Kompas.com.

Namun, di balik pembangunan pabrik tersebut, Dedi menyoroti pentingnya pemenuhan rekomendasi teknis oleh BYD terkait lahan yang digunakan, yang sebelumnya merupakan sawah.

"Rekomendasi teknis tentang adanya, sebenarnya judulnya sawah gitu loh. Tapi sawahnya udah nggak ada, kan di kita biasa tuh. Judulnya hutan lindung, hutannya nggak ada gitu loh. Tetapi walaupun sawahnya nggak ada, rekomendasi teknisnya harus dibuat," ucapnya.

Baca Juga: Pembanguan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Moeldoko Bilang Begini

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Kompas.com
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Dedi menegaskan, aturan mengharuskan adanya kompensasi atas lahan yang telah digarap.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa