GridOto.com - Proyek pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat disebut direcoki salah satu organisasi masyarakat (Ormas).
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menyampaikan pembangunan pabrik BYD sempat terganggu oleh aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum ormas.
"Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini," kata Eddy dalam akun instagramnya yang diunggah, (20/4/25).
"Jangan sampai investor yang datang ke Indonesia tidak mendapat jaminan keamanan. Jaminan keamanan adalah hal yang paling mendasar," lanjut Eddy.
Namun, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membantah ada premanisme dari Ormas yang mengganggu pembangunan pabrik BYD.
Menurut Dedi, bukan premanisme yang jadi masalah, tapi calo tanah.
Premanisme, kata dia, adalah cerita lama.
Baca Juga: Rapat Kilat 20 Menit, Dedi Mulyadi Umumkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD Subang
"Enggak, itu berita lama. Cek saja sekarang, sekarang sudah sangat aman. Itu cerita lama, cerita yang disampaikan itu adalah cerita lama," kata Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, (23/4/25) melansir Kompas.com.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR