GridOto.com - Ganti oli mesin sebaiknya ikuti bulan atau kilometer ya?
Pertanyaan seperti itu ternyata masih banyak yang penasaran dengan jawabannya.
Apalagi kalau jalur sehari-hari sering ketemu macet seperti di jalanan Jakarta.
Ternyata berdasarkan teori, usia oli mesin sudah dihitung ketika mesin motor hidup.
"Kalau secara teori dan industri, usia pemakaian oli mesin itu dihitung berdasarkan working hour," buka Shofwatuzzaki, Head Of Technical Shell Indonesia kepada GridOto.
Perhitungan ini sebenarnya sudah diterapkan di industri dan kendaraan alat berat.
Penggantian oli mesinnya berdasarkan lamanya mesin dalam kondisi menyala.
Baca Juga: Ini Sebabnya Ganti Oli Mesin Mobil Itu Harus Tunggu Adem Dulu
Hal ini cocok dengan kondisi jalanan Jakarta yang umumnya padat dan macet.
Karena saat mengantri di kemacetan sebenarnya oli mesin sudah bekerja karena mesin motor menyala dalam kondisi langsam atau idle.
"Namun kalau kita ukur untuk pemakaian sehari-sehari agak sulit," kata pria yang dipanggil Zaki ini.
"Karena jarak tempuh (kilometer) tidak mewakili saat mesin motor idle (langsam)," kata Zaki.
Tapi orang-orang pintar di lab pembuatan oli mesin tentunya sudah punya perhitungannya.
"Contohnya kalau working hour oli mesin itu 250 jam berdasarkan pengalaman orang lubricants dikonversi menjadi 5.000 km sekali," jelas Zaki saat ditemui di daerah Cilandak, Jakarta Selatan
Interval penggantian yang cukup lama dengan kualitas oli mesin yang sudah menurun enggak baik untuk komponen mesin.
Baca Juga: Lebih Lama dari Ganti Oli Mesin, Ini Jadwal Ganti Air Radiator Motor
Oleh karena itu, jika kalian sering lewati jalan yang cukup macet dan padat disarankan untuk mempersingkat usia pemakaiannya.
"Oli mesin motor Honda itu sebenarnya bisa digunakan sampai 4.000 km," sahut Mulyono, Kepala Bengkel AHASS Wahana Gunung Sahari.
"Jika sering lewat jalanan yang macet sebaiknya pergantiannya dipercepat menjadi setiap 2.000 km sekali," jelasnya saat dihubungi melalui pesan singkat pada Kamis (14/08/2025).
Tujuannya agar oli mesin yang sudah menurun performa segera diganti dengan oli mesin baru.
"Mesin lebih awet dan tahan lama karena meminimalisir gesekan serta menghindari keausan mesin lebih cepat," tutupnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR