Menariknya, berdasarkan keterangan tambahan, sistem DiSus Intelligent Damping Body Control tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan stabilitas, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap aspek keselamatan.
Dengan mengoptimalkan pengurangan guncangan pada jalan bergelombang dan menikung tajam, sistem ini membantu menjaga kontak ban dengan permukaan jalan secara konsisten, sehingga meningkatkan kontrol pengemudi dan mengurangi risiko kecelakaan.
Selain itu, karakteristik adaptifnya juga mengurangi efek oleng pada bodi serta menciptakan pengalaman berkendara yang jauh lebih tenang dan premium, bahkan pada kecepatan tinggi.
Dengan Intelligent Damping Body Control System, BYD memberikan standar baru dalam kendali bodi kendaraan yang adaptif, stabil, serta nyaman di setiap perjalanan.
Peningkatan kenyamanan yang dimiliki saat DiSus-C Active
Inovasi sistem DiSus-C Active (Electronic + Mechanical Integration) benar-benar menetapkan standar baru dalam kenyamanan berkendara, khususnya saat menghadapi kondisi jalan berlubang dan bergelombang yang kerap dijumpai di Indonesia.
Secara teknologi, sistem ini menggabungkan kecanggihan sensor elektronik dengan mekanisme suspensi konvensional pada kendaraan.
Baca Juga: BYD Seal Performance Kencang? Bandingkan Dengan Hyundai IONIQ 5 N
Saat mobil melaju di atas permukaan jalan yang tidak rata, rangkaian sensor yang terintegrasi dalam sistem DiSus-C Active akan secara real-time memantau perubahan kontur dan dengan sangat cepat menginstruksikan electronically controlled damper untuk menyesuaikan tingkat redaman suspensi yang dibutuhkan.
Dampaknya pada kenyamanan sangat signifikan. Dengan DiSus-C Active, getaran akibat benturan roda terhadap lubang atau tonjolan jalan secara efektif diredam sebelum mencapai bodi kendaraan.
Amplitudo gerakan bodi mobil menjadi jauh lebih rendah dan stabil, sehingga penumpang tetap merasakan pengalaman berkendara yang tenang serta nyaman, meskipun roda bekerja keras menyesuaikan bentuk permukaan jalan.
Teknologi ini mampu menjaga kestabilan kabin dan mengurangi guncangan, sehingga pengemudi dan penumpang tidak mudah lelah sekalipun menempuh perjalanan panjang atau melintasi rute yang menantang.
Sebaliknya, apabila mobil hanya menggunakan DiSus-C Inactive (Purely Mechanical), getaran dan guncangan dari permukaan jalan lebih mudah diteruskan ke bodi kendaraan.
Body amplitude meningkat mengikuti wheel amplitude yang tajam, membuat setiap ketidaksempurnaan permukaan jalan langsung terasa hingga ke dalam kabin.
Hal ini tentu akan menurunkan tingkat kenyamanan dan dapat menyebabkan kelelahan atau stres bagi pengemudi maupun penumpang selama perjalanan.
Dengan keunggulan DiSus-C Active, BYD menegaskan komitmennya dalam menghadirkan teknologi suspensi cerdas yang menawarkan perjalanan lebih smooth, stabil, dan menyenangkan tanpa kompromi, tak peduli seberapa berat medan jalan yang ditemui.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR