Berbagai sensor canggih seperti acceleration sensor dan ride height sensor terus-menerus memantau perubahan kondisi jalan, kecepatan serta gaya yang memengaruhi kendaraan.
Setiap data dan informasi yang ditangkap menciptakan peta real-time atas situasi aktual di jalan dan kondisi kendaraan, memastikan sistem selalu waspada terhadap setiap tantangan dan perubahan.
2. Decision Layer
Menjadi pusat otak sistem ini. Semua data yang telah dikumpulkan masuk ke DiSus Intelligent Computing Center.
Proses komputasi yang sangat cepat dan presisi memastikan interpretasi setiap perubahan dilakukan secara otomatis.
Pada proses ini, sistem mampu memahami nuansa gaya berkendara, mengantisipasi kejutan permukaan jalan, hingga menyesuaikan responnya terhadap gerakan bodi.
3. Execution Layer
Hasil keputusan tersebut diwujudkan secara nyata melalui electronically controlled damper. Mekanisme ini mengatur tingkat redaman suspensi secara terus-menerus, mengikuti instruksi dari komputasi cerdas.
Sehingga setiap roda kendaraan mampu beradaptasi secara mandiri dan dinamis sesuai kebutuhan situasi jalan atau manuver pengemudi.
Baca Juga: BYD Seal Premium NIK 2024 Kena Diskon Rp 100 Juta, Harganya Jadi Segini
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR