GridOto.com- Banyak pengendara masih belum sadar bahwa membuka tutup radiator saat mesin panas bisa berbahaya.
Risiko utama yang mengintai adalah semburan uap dan air panas yang bisa menyebabkan luka bakar serius.
Sistem pendingin bekerja dengan tekanan tinggi saat suhu mesin meningkat, dan tekanan itu bisa lepas secara tiba-tiba.
"Kalau tutup radiator dibuka saat kondisi masih panas, air dan uapnya bisa menyembur dengan keras," ujar Hasim Lukman, pemilik bengkel radiator Lamping di Cipondoh, Tangerang.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Akibatnya Kalau Air Radiator Mobil Kurang
Ia menjelaskan bahwa semburan tersebut bisa melukai tangan, wajah, atau bagian tubuh lain yang berada terlalu dekat.
"Yang paling sering kena itu tangan, karena refleksnya orang pasti langsung buka tanpa pikir panjang," kata Hasim lagi.
Selain bahaya luka, kebiasaan membuka tutup radiator saat panas bisa merusak tutup radiator dan komponen seal di sekitarnya.
Hal ini juga bisa menyebabkan cairan pendingin menyusut drastis, meningkatkan risiko overheat pada mesin.
Untuk memeriksa air radiator, pemilik disarankan mengecek melalui tangki reservoir cadangan, bukan membuka tutup utama.
Baca juga: Jika Mau Ganti Tutup Radiator Kodenya Harus Sama, Berikut Alasannya - GridOto.com
Tunggu setidaknya 30 menit atau hingga indikator suhu turun ke posisi aman sebelum membuka sistem pendingin.
Jika tetap harus membuka, pastikan suhu sudah benar-benar dingin untuk menghindari tekanan uap.
Langkah sederhana ini bisa mencegah cedera dan menjaga sistem pendingin tetap awet.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR