GridOto.com - Setiap sistem pendingin mesin terdapat komponen bernama kipas pendingin atau extra fan.
Kipas pendingin ini bertugas menjaga suhu radiator coolant tetap stabil.
Saat suhu radiator coolant naik maka kipas pendingin akan menyala.
"Sekarang ini kebanyakan pakai jenis elektrik yang nyalanya diatur oleh sensor," sebut Supriyanto pemilik bengkel Rizky Auto.
Jadi ketika suhu radiator coolant atau air radiator naik maka kipas akan menyala.
Baca Juga: Air Radiator di Tabung Reservoir Berkurang Sendiri, Ini Masalahnya
Banyak kasus kipas pendingin ini mati enggak mau menyala.
"Kipas pendingin yang mati banyak sebabnya, bisa karena sekring putus atau emang umur pakai," jelasnya.
Jika sampai tidak menyala dan dibiarkan maka dampaknya jelas bikin mesin overheat.
Mesin yang overheat ini akan berdampak luas untuk kerusakan mesin.
Misalnya saja kepala silinder bisa melengkung sehingga radiator coolant masuk ke dalam mesin.
Baca Juga: Pakai Air AC Buat Radiator Coolant? Ternyata Gini Kata Bengkel Resmi
Maka dari itu penting melakukan pengecekan berkala setiap servis.
"Kita harus pastikan kipas pendingin ini hidup normal," sebut pria yang bengkelnya ada di Jl. Pulogebang, Jakarta Timur.
Itulah dampak jika kipas pendingin pada mobil mati.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR