Gridoto.com - Kalian mungkin ada yang penasaran, kenapa pembalap MotoGP selalu mengerem keras sebelum start.
Pengereman keras sampai roda belakang terangkat ini terlihat selalu dilakukan pembalap MotoGP sebelum sampai di grid start.
Bukan untuk menghibur penonton, ternyata ini menjadi ritual penting yang harus dilakukan pembalap agar start bisa lebih mulus dan cepat.
Pengereman keras yang dilakukan ini ternyata untuk mengaktifkan holeshot device yang ada di motor MotoGP.
Holeshot device adalah fitur yang membuat suspensi depan motor turun dan menjadi ceper ketika motor akan start.
Baca Juga: Luca Marini Cedera, Siapa Penggantinya di MotoGP Aragon 2025?
Dilansir dari Box Repsol, tujuan utama dari holeshot device ini memang untuk membuat suspensi depan sependek mungkin ketika start.
Dengan begitu, center of gravity pada motor menjadi lebih rendah yang membuat banyak dampak positif ketika start.
Seperti cengkraman ban ke aspal yang lebih kuat, dan ban depan yang tidak mudah terangkat (wheelie) ketika motor berakselerasi.
Berkat holeshot device, kecepatan motor berakselerasi ketika start bisa meningkat.
Penggunaan teknologi suspensi aktif di MotoGP sendiri dilarang, makanya untuk aktifkan holeshot device harus dilakukan secara manual oleh pembalap.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2025, Trek Favoritnya Marc Marquez Nih
Caranya dengan memutar knob pengunci suspensi dan menekan suspensi hingga posisi terendah.
Makanya, pembalap melakukan pengereman keras sebelum sampai grid start untuk memudahkan mereka menekan sok depan hingga posisi terendah aktifkan holeshot device.
Untuk holeshot device ini sendiri akan tidak aktif secara otomatis setelah pembalap kembali melakukan pengereman keras.
Pengait yang menahan sok pada posisi rendah akan terlepas, dan Jarak bermain sok akan kembali normal.
Jadi bukan untuk gaya-gayaan, itu tadi tujuan para pembalap MotoGP mengerem keras sebelum masuk ke grid start.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR