Karena sistem yang berbeda, maka output mesin Fronx GL dengan Fronx SGX/GX juga tak sama.
Fronx GL punya 103 dk/6.000 rpm dan torsi 138 Nm/4.400 rpm, sementara Fronx SGX dan GX hasilkan 99 dk/6.000 rpm dan torsi 135 Nm/4.400 rpm.
Meski lebih kecil, yang perlu diingat adalah mesin K15C dengan SHVS terintegrasi dengan Integrated Starter Generator (ISG) nan fungsional.
ISG yang ditenagai baterai Lithium-ion, salah satu fungsinya adalah juga memberi tambahan daya saat mesin berakselerasi.
Sehingga mobil tetap responsif dengan efisiensi terjaga.
Tak hanya itu, transmisi otomatis varian SGX dan GX menerapkan rasio 6-percepatan sedangkan GL cukup dengan 4-percepatan.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR