GridOto.com - Pernah ada yang mengalami lubang AC mengeluarkan kabut putih ketika dinyalakan dalam kondisi hujan.
Sama halnya ketika melewati daerah dingin di kawasan perbukitan atau pegunungan.
Pada kondisi tersebut, apakah menyalakan AC mobil jadi berbahaya dan pertanda AC bermasalah?
“Saat hujan atau setelah hujan biasanya kelembaban udara di luar kabin itu tinggi. Karena kelembaban tinggi tersebut makanya udara mudah sekali berubah menjadi embun atau kabut,” papar Agustinus Reinard Winardi, yang kala itu menjabat Manager Aftermarket PT Denso Sales Indonesia dikutip dari Otomotifnet.com.
Masih menurut Agus sapaan akrabnya, kabut di dalam kabin mobil terjadi karena dua faktor.
Pertama, tingkat kelembaban udara tinggi. Kedua, AC mobil Anda dingin.
Baca Juga: Evaporator Bocor Bisa Menyebabkan AC Mobil Enggak Dingin Lho
“Jadi udara dengan kelembaban tinggi dapat masuk ke kabin dengan beberapa cara, misalnya Anda buka jendela, menekan fresh mode atau sekat pintu kurang rapat.”
“Ini adalah fenomena yang wajar dan tidak akan mengganggu sistem AC atau membuat sistem AC mobil bermasalah,” sambung Agus.
Karena faktanya ketika hujan, justru sebaiknya AC mobil harus dinyalakan.
Ini dikarenakan suhu udara di luar kabin mobil memiliki kelembaban yang tinggi.
Ketika udara yang masuk ke kabin mobil dengan kondisi kelembaban udara tinggi, maka setelah masuk ke kabin akan berubah menjadi uap air dan dapat terkonversi menjadi embun di kaca mobil bagian dalam.
“Tidak hanya itu saja, dengan adanya kelembaban udara yang tinggi di kabin mobil, saat Anda bernapas pun akan dengan cepat menyumbang embun di kaca mobil,” sebut pria yang berkantor di Jl. Gaya Motor I, Sunter, Jakut.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR