GridOto.com – Perbedaan antar varian di Suzuki Fronx tak hanya tentang fitur, tapi juga spesifikasi transmisi.
Ketiga varian Suzuki Fronx, SGX, GX, dan GL punya pilihan transmisi otomatis yang menggunakan sistem hidraulis gir.
Transmisi otomatis berbasis hidraulis gir terkenal lebih kuat dibanding transmisi CVT untuk penggunaan jangka panjang.
Nah, di Fronx transmisi otomatis untuk varian SGX dan GX, itu berbeda dengan varian GL.
Bedanya ada di jumlah gigi alias percepatan.
Jika SGX dan GX punya 6 rasio gigi (6-speed), maka GL sebagai varian entry cukup dengan 4 gigi (4-speed).
Ternyata ada alasannya.
Baca Juga: Suzuki Fronx Dilengkapi ADAS Suzuki Safety Support. Apa Istimewanya?
“Fronx SGX dan GX yang sudah dibekali mesin hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki), lebih difokuskan pada efisiensi konsumsi bahan bakar,” ucap Yuji Morita, Chief Engineer Automobile Line B&C segment, Div. Product Planning Suzuki Motor Corporation (SMC).
Untuk mendukung orientasi itu, maka Suzuki Fronx SGX dan GX perlu menggunakan transmisi dengan rasio gir yang sesuai.
Dengan 6-percepatan, maka lebih besar kemungkinan untuk mesin berputar di putaran lebih rendah pada kecepatan yang sama. Konsumsi BBM pun potensial lebih irit.
Sementara transmisi 4-percepatan pada GL, tetap punya keuntungan yaitu blok transmisi yang lebih ringkas dengan cost pro yang lebih murah.
Pada akhirnya, harga jual Suzuki Fronx GL pun semakin terjangkau dan sesuai dengan orientasinya sebagai entry level.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR