"Jadi pasar Indonesia masih sangat besar, masyarakat Indonesia pun masih memiliki harapan untuk memiliki kendaraan pribadi," kata pria berusia 52 tahun ini.
Ia mengilustrasikan mengenai keinginan penduduk jika memiliki uang, salah satunya membeli mobil.
"Kalau di kampung saya di Jawa Timur, petani Tembakau keinginannya 2, pergi haji dan punya mobil," bilangnya.
Optimisme ini didasari keyakinan, masih tetap tumbuhnya pasar kendaraan nasional.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, penjualan mobil di RI sepanjang 2024 mencapai 865.723 unit.
Untuk tahun ini, Gaikindo mengaku memiliki target yang cukup moderate.
Proyeksi penjualan mobil sepanjang 2025 setidaknya sebanyak 900 ribu unit atau naik tipis dibanding 2024.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR