GridOto.com - Waspada dengan segala bentuk kejahatan di jalan.
Ada modus lama yang kembali marak, yakni sengaja senggol kaca spion mobil.
Jika kalian mengalami hal itu, jangan pernah sekali-kali menurukan kaca pintu hingga situasi benar-benar aman.
Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @cakramotor11.
Terlihat pengendara motor sengaja menyenggol spion mobil sehingga posisinya berubah.
Saat pengemudi membuka kaca jendela untuk memeriksa, pelaku yang sudah menunggu di luar langsung merampas barang berharga korban.
"Bosque, hati-hati ya kalau ada yang senggol spion mobil kamu! ???? Jangan asal buka kaca, bisa jadi itu MODUS biar kamu lengah. Tetap waspada di jalan, apalagi kalau lagi macet atau di lampu merah. Stay safe, jangan gampang ketipu! ????," tulis keterangan video dikutip, (8/4/25).
Baca Juga: Pakai Modus Lama Maling Mobil, Begini Cara Pelaku Bobol Sistem Keyless Motor
Meski ditengarai kejadian tersebut bukan terjadi di Indonesia, untuk menghindari menjadi korban modus kejahatan serupa, pengemudi perlu paham modus-modus kejahatan.
Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, kejahatan jalan raya seperti ini sebetulnya terbilang klasik dan sudah ada sejak lama.
"Modus semacam ini sebetulnya klasik atau konvensional cuma saat ini ramai karena media sosial, jadi mudah mengemuka," ujar Jusri, (8/4/25) menukil Kompas.com.
"Ini sudah puluhan tahun dan sudah ramai, bahkan saya pernah jadi karyawan industri minyak yang dibayar untuk mengetahui tindak krimimal yang terjadi dalam dunia transportasi darat," katanya.
"Kejadian itu tidak hanya terjadi di Jakarta tapi juga kota-kota lain bahkan sudah puluhan tahun," ujar Jusri.
Jusri mengatakan, trik penjahat dalam melakukan aksi seperti ini ialah mengincar pengemudi sendirian atau pengemudi perempuan.
Oleh itu, kata Jusri pengemudi, baik mobil maupun motor, harus lebih jeli untuk menghindari modus kejahatan jalanan.
Baca Juga: Parkiran Stasiun Gambir Kebobolan, Motor Pengunjung Diembat Maling Pakai Modus Baru Ini
"Sebab saat kita melihat, saat kita keluar, penjahat akan masuk ke mobil atau secara kasar akan mengeroyok dan atau menutut tanggung jawab yang kita tidak lakukan," kata Jusri.
"Nah intinya satu jangan panik karena ada proses kita berhenti, maka kita berhenti di tempat ramai, yang memancing masyarakat jika terjadi apa-apa," ujar Jusri.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR