GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan meluncurkan Fronx di Tanah Air, Rabu (28/5/2025).
Mengusung desain eksterior ala SUV Coupe, Suzuki Fronx akan berhadapan dengan beberapa kompetitor di segmen yang sama.
Nama seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V, dan beberapa model lainnya akan menjadi pesaing Fronx di Tanah Air.
Lantas, seberapa optimis SIS dalam mengarungi pasar small SUV di Indonesia?
Menurut Donny Saputra, Deputy Managing Director 4W SIS, pihaknya optimis Fronx dapat merebut hati konsumen.
"Kami sendiri kan sebetulnya kalau secara dimensi ini adalah compact SUV ya," buka Donny saat ditemui beberapa hari lalu.
"Tapi secara fitur kami juga mampu bersaing, bahkan lebih baik dibandingkan dengan medium SUV," tambahnya.
Optimisme tersebut tampaknya bukan tanpa alasan, sebab Fronx memang dibekali dengan sejumlah fitur kekinian, misalnya saja teknologi ADAS yang diberi nama Suzuki Safety Support.
Di dalam ADAS tersebut, terdapat sejumlah fitur keselamatan seperti Dual Sensor Brake Support II (DSBS II), Lane Keeping Support Function (LKA), Lane Departure Prevention Function (LDW & LDP), dan Adaptive Cruise Control (ACC).
Baca Juga: Kencan Singkat Sama ADAS Suzuki Fronx, Hampir Bisa Jalan Sendiri!
Bukan cuma itu, masih ada High Beam Assist (HBA), Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Vehicle Swaying Warning, Head up Display, 360 View Camera, dan Parking Sensor.
Menariknya, Fronx merupakan model pertama Suzuki di Tanah Air yang mengusung teknologi ADAS.
Bukan cuma ADAS, beberapa fitur andalan juga tersemat di mobil yang satu basis dengan Suzuki Baleno ini.
Misalnya saja head unit berukuran 9 inchi, wireless charger, dan AC climate.
Selain itu, Fronx juga menggunakan mesin berteknologi Mild Hybrid seperti beberapa pendahulunya yakni Grand Vitara, XL7, dan Ertiga.
"Jadi dengan (menyasar) dua segmen ini (small SUV dan compact SUV), kami melihat bahwa Fronx ini cukup punya potensial dengan teknologi dan fitur yang kami bawa," tutup Donny.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR