"Namun, oknum awak mobil tangki (AMT) itu memutus kabelnya, sehingga menjadi dugaan awal keterlibatan mereka. Setelah ditelusuri Polres ternyata betul. Harapan kami, hal itu tidak akan terulang lagi," katanya disitat TribunJogja.
Dikatakan, SPBU Trucuk masih ditutup untuk sementara waktu sampai proses penyelidikan selesai.
Pihak Pertamina pun telah mengalihkan suplai BBM SPBU Trucuk ke SPBU Belangwetan dan SPBU Al Aqsa yang berjarak sekitar 5-7 Km dari SPBU Trucuk.
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, menyebut masih terus melakukan pendalaman penyidikan terkait kasus tersebut.
Pihaknya mengaku telah melakukan studi kasus dan peristiwa itu baru pertama kali terjadi di Kabupaten Klaten.
"Tentu untuk mengukur berapa volume air dan BBM, kami akan menggandeng Metrologi dan Pertamina. Untuk lokasi pengoplosan juga masih didalami."
"Sementara berdasarkan keterangan penyidik, kami bisa melihat dari perjalanan antara Boyolali sampai SPBU Trucuk, jadi lokus-nya (lokasi kasus) ada di sekitaran jalur itu. Kurang lebih mungkin di Sukoharjo," paparnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR