GridOto.com - Viral di media sosial seorang pengendara Honda Supra X meliuk-liuk santai di tengah jalan tol kawasan Jatim yang padat dengan mobil.
Video viral ini salah satunya diunggah akun Instagram (IG) @surabaya.social pada Sabtu (29/3/2025).
Nampak seorang penumpang mobil merekam momen pemotor bernopol L-5037-HS berkaus oblong warna hitam, mengenakan tas selempang hitam, dan tampak membawa kantung kresek warna putih.
Pemotor tersebut melaju santai di ruas jalan tol sambil bermanuver di antara beberapa mobil yang sedang melintas.
Semula, pemotor tersebut berada di lajur kiri kemudian berpindah ke lajur paling kanan.
"Lho ngiawur gaes, ya Allah, ngawur, ngawur, ngawur, ngawur iki, sumpah arek iki rek, ya Allah," ujar si wanita perekam video amatir tersebut dikutip SuryaMalang.
Kemudian, saat mobil si perekam mulai bermanuver mendahului si pemotor tersebut dari sisi kanan, terdengar suara seorang pria yang mempertanyakan alasan si pemotor melenggang santai di jalan tol.
"Sampean gak opo-opo ta mas," tanya si pria dalam video remakaman tersebut.
Baca Juga: Toyota Agya Kayang Tatap Langit, Bodi Terkelupas Usai Sentuh Honda Supra X 125
"Kok iso ngunu yo. Mungkin efek stres soale THR durung cair," tulis narasi pada unggahan akun @surabaya.social dan @jatim.social, pada Sabtu (29/3/2025).
Ternyata, video yang diunggah akun IG tersebut, unggahan ulang (repost) dari akun TikTok @mindooppp yang diunggah sejak dua hari lalu.
Video unggahan akun tersebut, telah ditonton 901 ribu kali, menuai respon disukai sebanyak 76,9 ribu, dan lima ribuan komentar warganet.
Informasinya, insiden tersebut terdapat di ruas Tol Surabaya-Mojokerto, yang memasuki kawasan Kecamatan Driyorejo, Gresik.
"Kejadian enek-enek wae. Kejadian tol gresik-Sby," tulis akun @mindooppp.
Warganet memberikan komentar beragam pada video amatir tersebut.
Ada yang meninjau betapa berbahayanya aksi pemotor tersebut, selain melintasi ruas jalan yang bukan peruntukannya, si pemotor juga tidak memakai perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR