Oleh sebab itu, jangan terlalu lama mengganti timing belt.
"Ada yang bilang usia pemakaian timing belt itu maksimal di 70.000 km," kata Yudi.
"Tapi saya main aman, selalu ganti timing belt setiap 40.000 sampai 50.000 km," tegasnya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Timing Belt dan Fan Belt, Ternyata Begini Bedanya
Apalagi jika jalur yang kalian lalui didominasi oleh macet.
"Karena kondisi di Jakarta itu stop n go, macet di jalan sehingga suhunya lebih panas," kata Yudi.
"Putus enggak putus mending diganti sekalian deh," saran pria yang bengkelnya berada di Jalan AMD XII No.1, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR