Tambal ban jenis ini prosesnya lebih rumit karena harus mencopot ban dulu dari peleknya untuk memasang komponen penambal dari dalam ban.
Sebelum tyre patch dipasang, di area sekitar lubang harus dibersihkan dulu dari kotoran, lalu dikikis dengan gerinda untuk menyamakan ketinggian, dan disemprot cairan anti karat.
Baca Juga: Ternyata Tambal Ban Mobil Jenis Ini yang Direkomendasikan Pabrikan Ban
Terakhir, dengan menggunakan mesin pres untuk memastikan komponen penambal dan karet ban menyatu dengan sempurna.
"Kenapa pakai tyre patch? Karena kadang paku yang panjang ketika masuk ke ban belok dan menyobek dinding kawat bagian dalam sehingga bisa membuat ban benjol dan meledak di jalan," lanjut Rozi.
Ia juga menambahkan, sebaiknya menggunakan tyre patch model jamur yang kepalanya bisa sekalian menutup lubang bekas paku.
Soalnya, kalau lubang bekas paku tersebut dibiarkan terbuka maka akan berisiko kemasukan air.
Air yang masuk ke dalam ban bisa menyebabkan karat pada kawat ban.
"Kalau karatnya sudah banyak dan menyebar, bisa menyebabkan ban meledak saat dipakai," tutup Rozi.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR