GridOto.com - Mitsubishi Pajero Sport banyak diminati konsumen di Indonesia karena hadir sebagai SUV macho yang cocok buat gaya sekaligus punya performa jempolan.
Menariknya, High SUV ladder frame ini juga cukup dikenal di beberapa pasar lainnya, sebut saja Spanyol, Inggris dan Benua Amerika.
Tapi mungkin belum banyak yang tahu, kalau di pasar-pasar tersebut Mitsubishi Pajero Sport dijual dengan nama yang berbeda.
Lantas apa sih alasan yang membuat SUV besutan Mitsubishi ini punya nama berbeda di pasar Spanyol, Inggris dan Benua Amerika?
Mengutip dari buku berjudul In Love With The Car karya Sandy Bold, ternyata kata pajero dalam bahasa Spanyol merupakan kata yang tidak sopan.
Padahal, aslinya Mitsubishi mengambil nama pajero dari nama latin Kucing Pampa, yakni Leopardus Pajeros.
Agar tidak menyinggung konsumen di pasar Spanyol dan Benua Amerika, pabrikan tiga berlian itu pun mengganti nama Mitsubishi Pajero Sport menjadi Mitsubishi Montero Sport.
Perlu diketahui, kata montero dalam bahasa Spanyol memiliki arti pemburu di pegunungan.
Jadi cukup cocok dengan produk pabrikan Jepang ini yang sanggup menjelajah di jalur off-road, baik di tanah datar maupun pegunungan.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Pantau Harga Pajero Sport Baru Per Februari 2025
Sedangkan untuk pasar Inggris, Mitsubishi Pajero Sport juga mengalami perubahan nama menjadi Mitsubishi Shogun Sport.
Perubahan nama tersebut dilakukan mengingat sebagian warga Inggris diketahui masih bisa berbahasa Spanyol.
Sebagai informasi, Mitsubishi Pajero Sport yang beredar di Indonesia saat ini adalah versi facelift yang dirilis pada Juli 2024 lalu di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Pada Februari 2025 ini, harga tipe termurahnya yakni Exceed (4x2) MT dijual Rp 577,7 juta on the road (OTR) Jakarta.
Sedangkan untuk tipe termahalnya yaitu Dakar Ultimate (4x4) AT, dibanderol Rp 775,35 juta OTR Jakarta.
Secara spesifikasi, Pajero Sport dibekali oleh dua pilihan mesin, di antaranya diesel berkode 4N15 berkapasitas 2.400 cc VGT-Intercooler.
Mesin yang tersedia pada varian Dakar dan Dakar Ultimate ini diklaim mampu menghasilkan 178,5 dk pada 3.500 rpm dan torsi 426,5 Nm.
Kemudian terdapat mesin diesel berkapasitas 2.500 cc empat silinder common rail turbo berkode 4D56 untuk tipe GLX 4x4 dan Exceed 4x2.
Mesin itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 134,1 dk pada 4.000 rpm dan torsi puncak 324 Nm pada 2.000 rpm.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR