Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Thailand 2025

Waduh, Ternyata Kegagalan Mesin Baru Ducati Sudah Tercium Sejak Lama

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 18 Februari 2025 | 12:00 WIB
Kegagalan mesin baru Ducati sudah tercium sejak tiga bulan lalu
Ducati Corse
Kegagalan mesin baru Ducati sudah tercium sejak tiga bulan lalu

GridOto.com - Ducati resmi memilih mesin lama Desmosedici GP24 untuk digunakan di kompetisi MotoGP 2025.

Mesin baru Desmosedici GP25 tidak jadi dipakai, lantaran memiliki banyak kekurangan yang berisiko menurunkan performa para pembalapnya di MotoGP 2025.

Persiapan Ducati menyambut MotoGP 2025 pun lumayan terganggu, setelah mereka kehilangan banyak waktu untuk mengetes mesin baru tersebut.

Padahal sebenarnya, kelemahan mesin baru tersebut tercium oleh semua orang di garasi Ducati sejak tiga bulan sebelumnya.

Terutama General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, sebagai sosok yang memilih versi mesin mana yang dipakai untuk balapan.

"Targetnya adalah menempatkan diri kami, sebagaimana filosofi yang akan dipakai, jelas dan sudah diumumkan ke pembalap, bahwa hanya yang lebih baik dari versi 2024 lah yang dipakai sejak balapan pertama," ujarnya dalam unggahan akun LinkedIn-nya.

"Sisanya akan dievaluasi, entah ke depannya diperbaiki dan baru dipakai saat musim berjalan," jelasnya.

Sayangnya baru pada hari terakhir tes lah Ducati memutuskan untuk mengesampingkan mesin barunya tersebut.

Baca Juga: Pecco Bagnaia Pesimis Hadapi Marc Marquez di MotoGP 2025, Ini Alasannya

Mereka mau tak mau langsung kembali fokus ke mesin lama yang sudah digunakan sejak MotoGP 2024 lalu.

"Sudah jelas sejak di Barcelona bahwa meskipun mesin baru memiliki keunggulan dalam performa dan kemudahan mengemudi, pengelolaan engine braking-nya lebih rumit," ungkap pria Italia ini.

"Jadi kami sudah bersiap untuk tetap menggunakan versi 2024 dan semua keputusan sudah disiapkan untuk pilihan tersebut," jelasnya.

Dall'Igna mengungkap bahwa sebenarnya keputusan pilihan mesin masih lebih mudah, lantaran mesin baru memang terlihat lebih berisiko dibandingkan mesin lama.

Gigi Dall'Igna
Gigi Dall'Igna
Gigi Dall'Igna

Yang sulit adalah aerodinamikanya, yang mana paket aero yang baru dan lama tidak menunjukkan perbedaan keunggulan yang signifikan.

Jadi masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing di lintasan tertentu.

Ducati juga berhati-hati soal aerodinamika, karena mereka hanya bisa meng-update-nya sekali saja dalam satu musim kompetisi.

"Aerodinamika adalah keputusan tersulit. Kami melihat keuntungan besar di Buriram, tetapi ada potensi kerugian di sirkuit dengan tikungan cepat seperti Argentina dan Qatar," lanjutnya.

"Oleh karena itu, kami memilih untuk berhati-hati dan akan mengujinya kembali dengan beberapa pembaruan di tes Jerez mendatang," jelasnya.

Sasis pun Ducati juga memakai komponen yang lama, namun mereka masih bisa menggantinya saat kompetisi berjalan termasuk dengan banyak komponen lainnya.

"Swing arm dan girboks sudah lulus tes, sementara konfirmasi untuk sistem holeshot akan kami putuskan saat balapan berlangsung," tegasnya.

Dall'Igna sendiri mengakui bahwa kegagalan mesin baru Ducati ini bisa menjadi momentum pabrikan lain untuk mengejar mereka.

"Ini akan menjadi kejuaraan yang sangat kompetitif, dengan banyak pabrikan dan pembalap yang memiliki peluang untuk menang. Namun, seperti biasa, faktor penentu utama adalah konsistensi dan kompetitivitas di setiap sirkuit," tegas Dall'Igna.

Editor : Naufal Nur Aziz Effendi
Sumber : Todocircuito.com,linkedin.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa