Baca Juga: Jadi Tahu, Aquaplanning Bukan Hanya Terjadi di Mobil, Motor Lebih Bahaya
Air yang terkompresi di ruang bakar akan membuat tekanan yang sangat besar pula di ruang bakar.
Tekanan yang sangat besar akibat adanya air yang ikut terkompresi akan merusak komponen di dalam mesin seperti dipalu.
"Yang paling rentan rusak karena water hammer itu pasti piston, ring piston dan poros engkol. Biasanya akan timbul noise (suara berisik)," kata Ferry.
"Kemudian dampak yang paling parah adalah setang piston bengkok bahkan crankcase jebol," tuturnya.
Makanya, saat motor mati akibat terendam air atau menerobos banjir, jangan coba menyalakan mesin sebelum memastikan ruang bakar terbebas dari air.
Jika ngeyel, risiko terjadinya water hammer di motor kalian akan semakin besar dan bisa sebabkan banyak kerusakan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR