Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Tanda Oli Mesin Mobil Tercampur Air Setelah Kena Banjir

Radityo Herdianto - Kamis, 30 Januari 2025 | 17:00 WIB
Saat mobil terendam banjir ada risiko oli mesin tercampur air yang bisa diketahui dengan cara berikut.
Saat mobil terendam banjir ada risiko oli mesin tercampur air yang bisa diketahui dengan cara berikut.

GridOto.com - Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir akibat intensitas hujan tinggi.

Saat mobil terendam banjir ada risiko oli mesin tercampur air.

Oli mesin tercampur air tentunya sudah rusak dan harus segera diganti.

Sebab, oli yang tercampur air ketika tetap digunakan bisa merusak mesin.

"Oli yang terkontaminasi air kandungannya sudah rusak, baik dari aditif maupun pelumasnya," jelas Suryadi, Service Manager bengkel resmi Toyota Astrido Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Cek dipstik, kalau muncul
mnogolok.info
Cek dipstik, kalau muncul

Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Bunyi Berdecit di Rem Mobil Usai Terjang Banjir 

Untuk memastikan apakah oli tercampur air atau tidak bisa dicek melalui dipstik oli mesin.

Oli mesin yang tercampur air akan berubah warnanya.

"Warna oli seharusnya hitam atau jernih pekat, kalau sudah tercampur air warnanya berubah jadi kecokelatan seperti susu cokelat," terang Suryadi.

Itu menjadi tanda kontaminasi air sudah merusak kandungan oli.

Tanda lain ketika tidak melihat dipstik lalu mesin mobil dinyalakan akan muncul bunyi kasar.

"Ada bunyi mesin kasar sebaiknya segera matikan, karena itu indikasi mobil habis terendam banjir dan pelumasan oli hilang," tegas Suryadi.

Warna oli mesin tercampur air akan berwarna seperti susu cokelat, normalnya berwarna jernih atau hitam pekat.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Warna oli mesin tercampur air akan berwarna seperti susu cokelat, normalnya berwarna jernih atau hitam pekat.

Baca Juga: Jabodetabek Diserbu Banjir, Catat Daftar Layanan Towing Mobil Berikut Ini

Langkah yang paling aman ketika mobil habis terendam banjir adalah untuk tidak menyalakan mesin sama sekali.

Gunakan layanan towing agar mobil bisa segera dibawa ke bengkel.

"Apalagi kalau mobil terendam sampai ketinggian di atas ban, harus segera kuras oli mesin untuk memastikan tidak ada kandungan air di dalam mesin," saran Suryadi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa