GridOto.com - Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan siap bertanggung jawab atas beberapa mobil yang mengalami pecah ban di tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Pengelola menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang diakibatkan lubang di beberapa titik tol Cipali tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Operasional Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan, Rinaldi, di Jakarta, (27/1/25).
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan berkomitmen untuk dapat mengganti kerugian yang menimpa pengguna jalan, serta segera melakukan penanganan lubang di ruas Tol Cipali," ujar Rinaldi dari siaran resminya dikutip dari Kompas.com
Mengenai cara klaim ganti rugi pecah ban di tol Cipali akibat lubang jalan dijelaskan caranya.
Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali mengatakan, pengguna jalan yang mengalami pecah ban bisa mengklaim kerugian dan mengganti kerusakan dengan menghubungi call center Astra Tol Cipali.
"Untuk pengguna jalan yang mengalami pecah ban atau kerusakan kendaraan akibat lubang di ruas Tol Cipali, dapat melakukan klaim penggantian kerusakan dengan menghubungi call center kami di nomor (0260) 7600 600," ucap Ardam, mengutip Kompas.com, (27/1/25).
Baca Juga: Liburan Panjang Berantakan, Banyak Kendaraan Pecah Ban di Tol Cipali
Berikut ini syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan untuk mengajukan klaim ganti rugi:
1. Mengisi form klaim dengan melampirkan KTP, SIM, STNK, E Toll yang digunakan saat melintas Tol Cipali.
2. Turut disertakan juga bukti foto kejadian atau kerusakan,
3. Bukti kerusakan jalan, dan
4. Bukti harga penggantian (kwitansi/invoice).
Ardam mengatakan, klaim dengan bukti lengkap yang sudah dipenuhi oleh pemilik kendaraan akan diproses oleh pengelola maksimal dalam jangka waktu 14 hari kerja.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, Astra Infra telah mengambil sejumlah langkah penanganan di lapangan.
Baca Juga: Ban Pada Meledak di Tol Cipali, Pihak Jasa Marga Bantah Begini
Penanganan dilakukan melalui metode patching dan pemasangan rambu-rambu yang cukup agar proses perbaikan berjalan aman.
Sebanyak 12 tim telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan di sepanjang ruas Tol Cipali.
Tim ini secara rutin menyisir jalan guna mengidentifikasi lubang baru yang mungkin muncul, terutama di tengah intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan volume lalu lintas yang meningkat selama libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek.
Rinaldi memastikan, upaya preservasi permanen juga tengah dipersiapkan guna mencegah permasalahan serupa terulang di masa mendatang.
"Kami akan mengupayakan penanganan yang terbaik dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik untuk pekerja maupun pengguna jalan," katanya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR