Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Beda Rasa Aerox Turbo Ultimate vs Versi Standar di Tikungan, Jauh Berbeda?

Dimas Pradopo - Selasa, 28 Januari 2025 | 15:05 WIB
Yamaha Aerox Turbo Ultimate, varian paling asyik buat cornering. Stabil di tikungan.
Yamaha Aerox Turbo Ultimate, varian paling asyik buat cornering. Stabil di tikungan.

GridOto.com - Kali ini kami menjajal Yamaha Aerox Alpha Turbo di jalan yang penuh tikungan. Jauh-jauh dibawa ke Naringgul di Kabupaten Cianjur Selatan.

Jalur yang viral di sosial media ini dijuluki sebagai jalur “Sarebu Kelokan”.

Lalu bagaimana performa Yamaha Aerox Alpha Turbo di trek ini?

Tentunya kita bisa merasakan suspensi baru di depan yang kini punya diameter as lebih besar yaitu 30 mm persis suspensi depan NMAX Turbo.

Sedangkan suspensi belakang perubahannya adalah pada spring rate.

Baik pada yang tipe tanpa tabung maupun yang bertabung sekarang punya spring rate yang sama, semua lebih keras dibanding Aerox lama.

Lalu pada sasis juga ada penguatan di bagian tengah, diberi plat penguat yang lebih tebal sehingga makin rigid.

Yamaha Aerox Turbo, mudah saja libas tanjakan
Yamaha Aerox Turbo, mudah saja libas tanjakan

Efeknya, Aerox Turbo dipakai menikung terasa sangat stabil dan mudah diarahkan, terutama ketika berpindah arah.

Saat menikung parabolik pun terasa mantap berkat suspensi baru dan ban tapak lebar yang menjadi standar motor ini.

Baca Juga: Layak Jadi Jagonya Tanjakan, Aerox Turbo Libas Trek Naringgul Dengan Mudah

Suspensi depan sangat baik meredam jalan bergelombang tanpa sering mentok atau bottoming.

Tapi konsekuensinya, ketika lewat jalan rusak dan berbatu memang terasa keras, khususnya suspensi belakangnya.

Berbeda dengan suspensi belakang pada Aerox tipe standar yang malah terasa lebih lembut meski tidak sestabil pada varian Cybercity dan Turbo.

Warna merah dengan pelek hitam adalah Aerox versi standar. Ternyata suspensi belakangnya malah paling nyaman dibanding varian lain.
Warna merah dengan pelek hitam adalah Aerox versi standar. Ternyata suspensi belakangnya malah paling nyaman dibanding varian lain.

Varian standar ini adalah satu-satunya yang masih menggunakan sokbreker belakang tanpa tabung.

Meski terlihat 'culun', tapi ternyata malah yang paling nyaman di jalan bergelombang.

Oiya, pada Turbo Ultimate yang dilengkapi dengan performance damper terasa makin stabil di tikungan, tapi makin lincah ketika diajak belok patah.

Meski sebenarnya, pada varian Aerox Turbo dan Aerox Turbo Ultimate tidak selincah varian Standar atau Cybercity.

Jelas faktor bobot jadi alasan utamanya. Varian standar hanya 124 kg. Sedangkan Aerox Turbo mencapai 130 kg.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa