Baca Juga: Layak Jadi Jagonya Tanjakan, Aerox Turbo Libas Trek Naringgul Dengan Mudah
Suspensi depan sangat baik meredam jalan bergelombang tanpa sering mentok atau bottoming.
Tapi konsekuensinya, ketika lewat jalan rusak dan berbatu memang terasa keras, khususnya suspensi belakangnya.
Berbeda dengan suspensi belakang pada Aerox tipe standar yang malah terasa lebih lembut meski tidak sestabil pada varian Cybercity dan Turbo.
Varian standar ini adalah satu-satunya yang masih menggunakan sokbreker belakang tanpa tabung.
Meski terlihat 'culun', tapi ternyata malah yang paling nyaman di jalan bergelombang.
Oiya, pada Turbo Ultimate yang dilengkapi dengan performance damper terasa makin stabil di tikungan, tapi makin lincah ketika diajak belok patah.
Meski sebenarnya, pada varian Aerox Turbo dan Aerox Turbo Ultimate tidak selincah varian Standar atau Cybercity.
Jelas faktor bobot jadi alasan utamanya. Varian standar hanya 124 kg. Sedangkan Aerox Turbo mencapai 130 kg.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR